10 Ledakan Terhebat Yang Pernah Terjadi
SUKA DENGAN ARTIKEL INI ?
Satu lagi sebuah ledakan terjadi di Jepang pada 11 Maret 2011. Ledakan reaktor nuklir di Jepang sebagai imbas gempa berkekuatan 8,9 skala Richter yang disusul tsunami . Pada umumnya ledakan diartikan sebagai suatu bencana yang dapat menewaskan orang dan membuat kehancuran. Namun beberapa ledakan yang pernah terjadi bukanlah bencana atau kecelakaan industri tetapi suatu fenomena alam. Beberapa terjadi di Bumi dan beberapa terjadi di luar angkasa yang disebut alam semesta. Berikut adalah 10 daftar ledakan terhebat yang pernah terjadi. Happy reading…
10. Bencana di Texas City
Bencana di Texas City merupakan salah satu kecelakaan ledakan terbesar dan paling mematikan di Amerika Serikat. Kecelakaan ini terjadi pada tanggal 16 April 1947, di kapal kargo SS Grandcamp yang memuat 2.300 ton amonium nitrat (pupuk). Ledakan ini berawal dari kebakaran di kapal tersebut, api merembet dan gagal dipadamkan oleh anak buah kapal. Api meledakan amonium nitrat dan merusak seluruh pelabuhan. Ledakan setinggi 4,5 meter dan mencapai 160 km dari garis pantai Texas menimbulkan dampak berantai. Ledakan menghancurkan kilang dan tangki pabrik kimia Monsanto Chemical Company. Ledakan meratakan seluruh gedung – gedung di Kota Texas dan melemparkan dua pesawat yang sedang melintas di Kota Texas. Bencana ini menelan korban sedikitnya 581 orang dan untuk pertama kalinya bencana ini memicu gugatan class action atas nama 8.485 korban.
9. Ledakan di Halifax
Ledakan di Halifax terjadi pada tanggal 6 Desember 1917. Ledakan ini terjadi karena kapal kargo Perancis (SS Mont-Blanc) bertabrakan dengan kapal uap Norwegia (SS Imo) yang mengangkut penumpang. SS Mont-Blanc mengangut amunisi Perang Dunia I ke Eropa. Ledakan ini mengakibatkan tsunami di pelabuhan, menyebabkan rel besi bengkok, menghancurkan bangunan dan sekitar 2.000 orang tewas, 9.000 orang terluka. Ledakan ini setara dengan 3 kiloton TNT dan menghasilkan bola api raksasa naik setinggi 1,9 kilometer dan kerusakan terparah berada di Halifax’s North End. Radius ledakan mencapai 1,3 km dari Halifax.
8. Ledakan Chernobyl
Ledakan terbesar selanjutnya adalah Ledakan Chernobyl atau disebut sebagai kecelakaan nuklir terburuk yang terjadi pada 26 April 1986 tepatnya di Ukraina (Uni Soviet). Ledakan ini terjadi pada saat dilakukan tes sistem di reaktor nomor empat dan menyebabkan serangkaian ledakan. Perkiraan jumlah korban jiwa yang tewas dan luka-luka pada saat ledakan terjadi sekitar 70 orang. Ledakan Chernobyl mengakibatkan dampak radiasi yang sangat membahayakan bagi manusia, kerusakan lingkungan seperti tanah, air, udara, flora dan fauna. Ledakan yang berkekuatan 400 kali lebih banyak bahan radioaktif daripada bom atom di Hiroshima. Sekitar 600.000 orang yang terkena radiasi dosis tinggi. Dan efek radiasi Chernobyl hingga hari masih dapat dirasakan oleh korban.
7. Ledakan Trinity
Trinity adalah uji senjata nuklir dari bom atom yang merupakan salah satu Proyek Manhattan. Ledakan Trinity merupakan tes ledakan bom atom yang dilakukan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat di New Mexico pada tanggal 16 Juli 1945. Pengujian yang sebenarnya adalah inti nuklir perangkat-plutonium, dijuluki “gadget”. Ledakan ini setara dengan 20 kiloton TNT, yang meninggalkan jejak kawah di padang pasir, terang yang dihasilkan lebih terang dari siang hari selama dua detik, panas yang dihasilkan seperti didalam oven dan menghasilkan awan jamur setinggi 12 km. “Gadget” diuji di Trinity Site, New Mexico dan sekarang tempat itu didirikan situs bersejarah dan dinyatakan sebagai National Historic Landmark pada tahun 1966. Mulai 1953 hingga sekarang Trinity Site banyak dikunjungi oleh wisatawan. Sisa radiasi di lokasi tersebut masih tinggi meskipun sudah lebih dari 60 tahun berlalu.
6. Ledakan Tunguska
Ledakan Tunguska tanggal 30 Juni 1908 adalah ledakan yang sangat kuat dan salah satu yang terbesar yang terjadi di dekat Sungai Podkamennaya Tunguska, Rusia. Belum dapat diketahui secara pasti asal dari ledakan tersebut. Diperkirakan ledakan tersebut berasal dari meteorid atau komet. Perkiraan energi yang dihasilkan dari Ledakan Tunguska sekitar 5 sampai 30 megaton TNT atau 1.000 kali lebih kuat dari bom atom di Hiroshima. Gelombang kejut yang dihasilkan memecahkan kaca sejauh ratusan kilometer dan setara gempa dengan 5,0 pada skala Richter. Saksi mata menyatakan hanya mendengar suara dan merasakan getaran tetapi tidak melihat ledakan.
5. Ledakan Gunung Tambora
Gunung Tambora adalah gunung berapi yang aktif setinggi 4.300m, terletak di pulau Sumbawa, Indonesia. Gunung Tambora meletus pada tahun 1815 dengan menelan korban sedikitnya 71.000 orang dan yang tewas seketika sekitar 12.000 orang. Letusannya terdengar hingga ke Sumatra yang berjarak lebih dari 2.000 km dan hujan abu vulkaniknya hingga Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan Gunung Tambora juga berdampak hingga ke Amerika Utara dan Eropa yaitu dikenal dengan “musim dingin vulkanik” atau “tahun tanpa musim panas” di tahun 1816 dan mengakibatkan bencana kelaparan. Dampak dari letusan Gunung Tambora adalah hancurnya vegetasi di pulau itu dan bencana global di hampir seluruh dunia.
4. Tumbukan K-T
Tumbukan K-T juga dikenal dengan Cretaceous–Tertiary extinction event, yang terjadi 65 juta tahun yang lalu. Tumbukan ini menyebabkan kepunahan massal di bumi dari spesies hewan dan tumbuhan. Para ahli menyatakan beberapa teori bahwa kepunahan K-T disebabkan oleh jatuhnya asteroid ke bumi atau aktivitas gunung berapi. Para peneliti menemukan fakta pada tanggal 4 Maret 2010 bahwa pemicu kepunahan massal adalah dampak asteroid Chicxulub atau kawah yang terbentuk oleh tumbukan asteroid ke bumi. Dampak dari Tumbukan K-T adalah musnahnya spesies dinosaurus termasuk Tyrannosaurus rex.
3. Ledakan Komet Shoemaker-Levy 9.
Ledakan Komet Shoemaker-Levy 9 adalah ledakan terbesar yang pernah terjadi. Komet Shoemaker-Levy 9 bertabrakan dengan planet Jupiter antara 16 Juli dan 22 Juli 1994. Ledakan yang berkecepatan 60 km/detik menghasilkan bekas lubang yang cukup besar. Diperkirakan inti Komet SL9 sekitar 5 km dan ledakan tersebut setara dengan 6.000.000 megaton TNT (600 kali nuklir dunia).
2. Ledakan Supernova
Supernova adalah ledakan suatu bintang di sebuah galaksi yang menghasilkan energi yang sangat besar. Bintang yang mengalami supernova akan menghasilkan cahaya yang sangat terang yang setara dengan ratusan juta kali cahaya bintang sebelumnya dan meruntuhkan material bintang tersebut dengan kecepatannya mencapai 30.000 km/detik. Ledakan bintang ini menandai akhir dari umur bintang tersebut. Fenomena supernova telah banyak terjadi di alam semesta, diperkirakan Supernova yang paling awal adalah SN 185. SN 1006 merupakan ledakan Supernova yang paling terang dan efek kejut dapat dilihat dari bumi dengan jarak 7.200 tahun cahaya. Penamaan Supernova berdasarkan tahun terjadinya Supernova, “SN 1006″ berarti Supernova tahun 1006. Dampak dari Supernova secara khusus adalah menghasilkan logam dari hasil reaksi fusi nuklir, unsur berat yang dihasilkan lebih berat dari Hidrogen dan Helium. Secara umum Supernova menciptakan kehidupan di alam semesta, asumsinya unsur atau yang terlontar bergabung membentuk bintang baru bahkan planet.
1. Ledakan Terjauh Sinar Gama
Sinar Gama adalah sinar yang paling bercahaya dan yang paling kuat di alam semesta. Kilatan sinar gama disebut juga Gamma-Ray Burst (GRBs) terjadi di luar angkasa. Ledakan Sinar Gama berlangsung hanya beberapa detik hingga menit, ledakan biasanya diikuti “afterglow” yang dipancarkan pada panjang gelombang yang lebih panjang seperti X-ray, ultraviolet, optik, inframerah dan radio selama beberapa jam bahkan berhari-hari. Ledakan Sinar Gama yang terjauh dan dapat dideteksi adalah GRB 090423 pada 23 April 2009. Ledakan GRB 090423 dapat menjangkau alam semesta dengan jarak 13 milyar tahun cahaya dari Bumi. Semua GRB berasal dari luar galaksi Bima Sakti. Sebuah hipotesis menyatakan bahwa ledakan Sinar Gama di Bima Sakti dapat menyebabkan kepunahan massal di Bumi dan dapat menghancurkan ozon.
10. Bencana di Texas City
Bencana di Texas City merupakan salah satu kecelakaan ledakan terbesar dan paling mematikan di Amerika Serikat. Kecelakaan ini terjadi pada tanggal 16 April 1947, di kapal kargo SS Grandcamp yang memuat 2.300 ton amonium nitrat (pupuk). Ledakan ini berawal dari kebakaran di kapal tersebut, api merembet dan gagal dipadamkan oleh anak buah kapal. Api meledakan amonium nitrat dan merusak seluruh pelabuhan. Ledakan setinggi 4,5 meter dan mencapai 160 km dari garis pantai Texas menimbulkan dampak berantai. Ledakan menghancurkan kilang dan tangki pabrik kimia Monsanto Chemical Company. Ledakan meratakan seluruh gedung – gedung di Kota Texas dan melemparkan dua pesawat yang sedang melintas di Kota Texas. Bencana ini menelan korban sedikitnya 581 orang dan untuk pertama kalinya bencana ini memicu gugatan class action atas nama 8.485 korban.
9. Ledakan di Halifax
Ledakan di Halifax terjadi pada tanggal 6 Desember 1917. Ledakan ini terjadi karena kapal kargo Perancis (SS Mont-Blanc) bertabrakan dengan kapal uap Norwegia (SS Imo) yang mengangkut penumpang. SS Mont-Blanc mengangut amunisi Perang Dunia I ke Eropa. Ledakan ini mengakibatkan tsunami di pelabuhan, menyebabkan rel besi bengkok, menghancurkan bangunan dan sekitar 2.000 orang tewas, 9.000 orang terluka. Ledakan ini setara dengan 3 kiloton TNT dan menghasilkan bola api raksasa naik setinggi 1,9 kilometer dan kerusakan terparah berada di Halifax’s North End. Radius ledakan mencapai 1,3 km dari Halifax.
8. Ledakan Chernobyl
Ledakan terbesar selanjutnya adalah Ledakan Chernobyl atau disebut sebagai kecelakaan nuklir terburuk yang terjadi pada 26 April 1986 tepatnya di Ukraina (Uni Soviet). Ledakan ini terjadi pada saat dilakukan tes sistem di reaktor nomor empat dan menyebabkan serangkaian ledakan. Perkiraan jumlah korban jiwa yang tewas dan luka-luka pada saat ledakan terjadi sekitar 70 orang. Ledakan Chernobyl mengakibatkan dampak radiasi yang sangat membahayakan bagi manusia, kerusakan lingkungan seperti tanah, air, udara, flora dan fauna. Ledakan yang berkekuatan 400 kali lebih banyak bahan radioaktif daripada bom atom di Hiroshima. Sekitar 600.000 orang yang terkena radiasi dosis tinggi. Dan efek radiasi Chernobyl hingga hari masih dapat dirasakan oleh korban.
7. Ledakan Trinity
Trinity adalah uji senjata nuklir dari bom atom yang merupakan salah satu Proyek Manhattan. Ledakan Trinity merupakan tes ledakan bom atom yang dilakukan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat di New Mexico pada tanggal 16 Juli 1945. Pengujian yang sebenarnya adalah inti nuklir perangkat-plutonium, dijuluki “gadget”. Ledakan ini setara dengan 20 kiloton TNT, yang meninggalkan jejak kawah di padang pasir, terang yang dihasilkan lebih terang dari siang hari selama dua detik, panas yang dihasilkan seperti didalam oven dan menghasilkan awan jamur setinggi 12 km. “Gadget” diuji di Trinity Site, New Mexico dan sekarang tempat itu didirikan situs bersejarah dan dinyatakan sebagai National Historic Landmark pada tahun 1966. Mulai 1953 hingga sekarang Trinity Site banyak dikunjungi oleh wisatawan. Sisa radiasi di lokasi tersebut masih tinggi meskipun sudah lebih dari 60 tahun berlalu.
6. Ledakan Tunguska
Ledakan Tunguska tanggal 30 Juni 1908 adalah ledakan yang sangat kuat dan salah satu yang terbesar yang terjadi di dekat Sungai Podkamennaya Tunguska, Rusia. Belum dapat diketahui secara pasti asal dari ledakan tersebut. Diperkirakan ledakan tersebut berasal dari meteorid atau komet. Perkiraan energi yang dihasilkan dari Ledakan Tunguska sekitar 5 sampai 30 megaton TNT atau 1.000 kali lebih kuat dari bom atom di Hiroshima. Gelombang kejut yang dihasilkan memecahkan kaca sejauh ratusan kilometer dan setara gempa dengan 5,0 pada skala Richter. Saksi mata menyatakan hanya mendengar suara dan merasakan getaran tetapi tidak melihat ledakan.
5. Ledakan Gunung Tambora
Gunung Tambora adalah gunung berapi yang aktif setinggi 4.300m, terletak di pulau Sumbawa, Indonesia. Gunung Tambora meletus pada tahun 1815 dengan menelan korban sedikitnya 71.000 orang dan yang tewas seketika sekitar 12.000 orang. Letusannya terdengar hingga ke Sumatra yang berjarak lebih dari 2.000 km dan hujan abu vulkaniknya hingga Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan Gunung Tambora juga berdampak hingga ke Amerika Utara dan Eropa yaitu dikenal dengan “musim dingin vulkanik” atau “tahun tanpa musim panas” di tahun 1816 dan mengakibatkan bencana kelaparan. Dampak dari letusan Gunung Tambora adalah hancurnya vegetasi di pulau itu dan bencana global di hampir seluruh dunia.
4. Tumbukan K-T
Tumbukan K-T juga dikenal dengan Cretaceous–Tertiary extinction event, yang terjadi 65 juta tahun yang lalu. Tumbukan ini menyebabkan kepunahan massal di bumi dari spesies hewan dan tumbuhan. Para ahli menyatakan beberapa teori bahwa kepunahan K-T disebabkan oleh jatuhnya asteroid ke bumi atau aktivitas gunung berapi. Para peneliti menemukan fakta pada tanggal 4 Maret 2010 bahwa pemicu kepunahan massal adalah dampak asteroid Chicxulub atau kawah yang terbentuk oleh tumbukan asteroid ke bumi. Dampak dari Tumbukan K-T adalah musnahnya spesies dinosaurus termasuk Tyrannosaurus rex.
3. Ledakan Komet Shoemaker-Levy 9.
Ledakan Komet Shoemaker-Levy 9 adalah ledakan terbesar yang pernah terjadi. Komet Shoemaker-Levy 9 bertabrakan dengan planet Jupiter antara 16 Juli dan 22 Juli 1994. Ledakan yang berkecepatan 60 km/detik menghasilkan bekas lubang yang cukup besar. Diperkirakan inti Komet SL9 sekitar 5 km dan ledakan tersebut setara dengan 6.000.000 megaton TNT (600 kali nuklir dunia).
2. Ledakan Supernova
Supernova adalah ledakan suatu bintang di sebuah galaksi yang menghasilkan energi yang sangat besar. Bintang yang mengalami supernova akan menghasilkan cahaya yang sangat terang yang setara dengan ratusan juta kali cahaya bintang sebelumnya dan meruntuhkan material bintang tersebut dengan kecepatannya mencapai 30.000 km/detik. Ledakan bintang ini menandai akhir dari umur bintang tersebut. Fenomena supernova telah banyak terjadi di alam semesta, diperkirakan Supernova yang paling awal adalah SN 185. SN 1006 merupakan ledakan Supernova yang paling terang dan efek kejut dapat dilihat dari bumi dengan jarak 7.200 tahun cahaya. Penamaan Supernova berdasarkan tahun terjadinya Supernova, “SN 1006″ berarti Supernova tahun 1006. Dampak dari Supernova secara khusus adalah menghasilkan logam dari hasil reaksi fusi nuklir, unsur berat yang dihasilkan lebih berat dari Hidrogen dan Helium. Secara umum Supernova menciptakan kehidupan di alam semesta, asumsinya unsur atau yang terlontar bergabung membentuk bintang baru bahkan planet.
1. Ledakan Terjauh Sinar Gama
Sinar Gama adalah sinar yang paling bercahaya dan yang paling kuat di alam semesta. Kilatan sinar gama disebut juga Gamma-Ray Burst (GRBs) terjadi di luar angkasa. Ledakan Sinar Gama berlangsung hanya beberapa detik hingga menit, ledakan biasanya diikuti “afterglow” yang dipancarkan pada panjang gelombang yang lebih panjang seperti X-ray, ultraviolet, optik, inframerah dan radio selama beberapa jam bahkan berhari-hari. Ledakan Sinar Gama yang terjauh dan dapat dideteksi adalah GRB 090423 pada 23 April 2009. Ledakan GRB 090423 dapat menjangkau alam semesta dengan jarak 13 milyar tahun cahaya dari Bumi. Semua GRB berasal dari luar galaksi Bima Sakti. Sebuah hipotesis menyatakan bahwa ledakan Sinar Gama di Bima Sakti dapat menyebabkan kepunahan massal di Bumi dan dapat menghancurkan ozon.